Di Sulawesi Selatan terdapat obyek wisata yang
sangat terkenal yaitu Air Terjun Bantimurung. Air terjun ini
memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Airnya jernih dan sejuk serta memiliki
arus yang sangat deras sepanjang tahun. Tepat di bawah air terjun, terdapat
landasan batu kapur yang dapat digunakan sebagai tempat pemandian. Batuan kapur
yang sangat keras dan sudah tertutup lapisan mineral akibat terkena aliran air
beratus-ratus tahun.
Di sebelah kiri air terjun tersebut, terdapat 2
buah gua yang diberi nama Gua Mimpi dan Gua Batu. Untuk menuju ke gua
tersebut, terdapat tangga yang terbuat dari beton dengan tinggi 10 meter.
Selain pesona keindahan air terjun, obyek
wisata Air Terjun Sulawesi Selatan ini merupakan “rumah”
berbagai jenis
spesies kupu-kupu langka, sehingga pada waktu zaman penjajahan Belanda, pernah
dijuluki “Kingdom of Butterfly“. Bahkan Alfred Rassel
Wallase yang berasal dari Inggris pernah tinggal sementara selama
sekitar 1 tahun hanya untuk meneliti sekitar 150 spesies kupu-kupu langka
tersebut.
Dan sampai sekarang pun, para wisatawan yang
datang berkunjung ke air terjun ini masih dapat melihat atraksi kupu-kupu
beraneka warna yang terbang di antara bunga dan semak yang tumbuh di Gunung
Batu Bantimurung. Jika Anda ingin melihat lebih jelas tentang spesies
kupu-kupu langka yang ada di air terjun ini, Anda bisa melihatnya di museum
yang berada di kawasan obyek wisata Sulawesi ini.
Transportasi :
Obyek wisata Air Terjun Bantimurung terletak di
Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari Bandara Hasanuddin, air terjun tersebut
berjarak kurang lebih sekitar 20 km dan berjarak sekitar 50 km dari Kota
Makassar. Jika Anda dari bandara, Anda bisa menggunakan transportasi umum mobil
pete-pete atau mikrolet dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Dari berbagai sumber